Menurut saya, salah satu ciri-ciri paling jelas dari bertambahnya kedewasaan seseorang adalah ketika semakin besar dorongan di dalam dirinya untuk memperbaiki kualitas beragam aspek dalam hidupnya. Hal-hal yang tadinya tidak terpikirkan ketika kecil atau remaja, tiba-tiba bisa terlihat sangat penting di usia dua atau tiga puluhan. Kesehatan adalah salah satu contoh aspek yang masuk dalam kategori ini. Contoh lainnya—menurut saya—adalah aspek keuangan.
Untuk saya pribadi, persepsi tentang uang dan tabungan ketika saya kecil sangat sederhana—sesederhana saya membagi golongan ekonomi dalam tiga kelompok: kaya, miskin, dan sederhana 😆 Ketika itu, uang jajan saya pun masih diberikan oleh orang tua saya secara harian, lalu setiap hari saya masukkan sisanya ke dalam celengan bergembok warna hijau, bergambar Kero-Keroppi.
Dengan semakin bertambahnya usia dan tanggung jawab, satu hal yang saya sadari adalah tantangan untuk menabung jadi semakin besar. Jika dulu menabung terasa begitu mudah—mungkin karena keinginan dan pos-pos pengeluaran juga masih sangat sederhana—kini rasanya banyak sekali tantangan, godaan, dan keterbatasan untuk ‘menahan’ saldo rekening di angka tertentu. Belum lagi setelah memiliki pendapatan sendiri—bukannya semakin terdorong untuk berhemat—saya justru lebih sering tergoda untuk membeli barang baru dengan alasan ‘menghargai jerih payah sendiri’ 😆
Karena inilah, sejak tahun lalu saya tergerak untuk meng-install beberapa apps di ponsel yang saya harapkan dapat memudahkan saya untuk menabung—mulai dari aplikasi ‘penadah’ cashback dari berbagai marketplace, sampai aplikasi yang bisa membuat saya menghemat biaya admin setiap kali melakukan transfer antar bank yang berbeda. Memang, menurut saya, memanfaatkan keberadaan ponsel pintar yang selalu menemani saya beraktivitas setiap hari adalah cara paling mudah untuk mulai mengimplementasikan perubahan gaya hidup dalam bentuk apapun.

Meskipun mulai terbantu dalam menabung, seringkali saya masih merasa planga-plongo ketika teman atau keluarga saya membahas masalah investasi atau tabungan dalam jangka panjang. Suami saya yang pekerjaannya akrab dengan istilah-istilah di dunia finansial tentu juga membuat saya semakin sadar bahwa saya memerlukan edukasi lebih di bidang ini. Sempat terpikir untuk menghubungi konsultan finansial, tapi karena kebanyakan dari mereka berlokasi di Jakarta, saya jadi urung.
Dengan kondisi pandemi, keinginan saya untuk lebih memahami dan menguasai kondisi keuangan saya dan keluarga pun semakin kuat. Apalagi, beberapa bulan pertama di awal masa PSBB, saya memilih untuk meliburkan kelas-kelas yoga saya dengan alasan menjaga keamanan saya dan murid-murid saya. Dengan kondisi tidak memiliki pemasukan pribadi, saat itu saya jadi merasakan pentingnya memiliki kehidupan keuangan yang terencana dan aman—terutama untuk kebutuhan tidak terduga dan kondisi darurat.

Beruntung, beberapa minggu yang lalu saya berkenalan dengan aplikasi Halofina—apps yang pada awalnya saya kira memang ditujukan kepada para wanita karena namanya, tapi ternyata dapat menjadi solusi paling pas untuk mencerdaskan wawasan finansial siapa saja—tidak hanya untuk kaum hawa 😀
Kesan pertama yang saya dapatkan ketika baru meng-install-nya adalah apps ini terlihat sungguh fun! Dengan pemilihan kombinasi warna yang cerah ceria dan grafis yang menyenangkan untuk dilihat, saya jadi merasa semangat untuk mengulik berbagai fitur yang ada di dalamnya. First impression yang sangat jauh dari kesan serius khas dunia finansial dan keuangan—yang tentu saja saya suka 😆
Fitur pertama yang menarik perhatian saya adalah Lifeplan, di mana saya bisa mendapatkan gambaran detail tentang perencanaan keuangan untuk tujuan tertentu, seperti naik haji, membeli properti, membeli kendaraan, dana pensiun, pendidikan, bahkan liburan. Melalui fitur ini, Halofina akan membantu mengkalkulasi nominal yang perlu saya sisihkan setiap bulannya dengan disesuaikan pada jangka waktu yang saya pilih, target nominal, dan dana tabungan yang saat ini sudah saya miliki.
Setelah membuat beberapa Lifeplan dan mengetahui angka ‘gol’ tabungan setiap bulannya, saya lalu tergoda untuk mengeksekusi hal yang sebelumnya sempat terlintas di dalam pikiran: berkonsultasi pada pakar keuangan. Di dalam Halofina, fitur ini dinamakan FinaConsult, dan digawangi oleh beberapa konsultan finansial yang sudah tersertifikasi secara resmi. Pengalaman saya menggunakan fitur istimewa ini sudah sempat saya ceritakan di InstaStory, dan highlight-nya bisa ditemukan di sini [link].
Hasil konsultasi saya di FinaConsult membuat saya mulai yakin untuk mulai berinvestasi sebagai tabungan jangka panjang. Selain untuk ‘mengamankan’ uang dari spending habit saya, berinvestasi pun bisa sangat membantu meringankan beban penyisihan dana yang harus saya tabung setiap bulannya. Hasilnya pun bisa saya gunakan untuk mewujudkan Lifeplan yang sudah saya buat.
Kalau—seperti saya—kamu juga ingin memperoleh pemahaman lebih baik seputar kondisi finansialmu, saya sangat menyarankan kamu untuk ikut menggunakan Halofina. Selain pengoperasian yang mudah, fitur lengkap yang ada di Halofina bisa meminimalisasi kebutuhanmu akan aplikasi-aplikasi keuangan lainnya. Halofina bisa membantumu menghitung pajak, zakat, bahkan memiliki quiz yang bisa membantumu mengukur seberapa baik kondisi finansialmu saat ini. Seperti tampilannya yang ceria, semua fitur-fiturnya disampaikan dengan tone yang ringan dan menyenangkan pula 😀
Selain itu, membeli produk investasi dalam aplikasi Halofina pun aman dan mudah. Dengan teknologi Robo Advisory dan Robo Investment, kita akan diberi pengarahan penuh mulai dari perencanaan, rekomendasi investasi yang sesuai dengan tujuan keuangan, serta sesuai dengan resiko dan kondisi keuangan. Halofina juga sudah tercatat legalitasnya dan mengantungi izin dari OJK—jadi semakin sedikit, deh, hal yang perlu dikhawatirkan. Dengan langkah sederhana meng-install aplikasi Halofina, saya bisa merasa #KeuanganJadiBeres!
Bukan cuma itu, kalau kamu ikut men-download Halofina dan memasukkan kode referral SYNTA9, kamu akan otomatis memperoleh voucher investasi sebesar Rp 25.000,00 juga. Sungguh apik yah cara Halofina untuk menguatkan motivasi kita berinvestasi 😀
Mungkin sudah bukan rahasia lagi jika saya menyebutkan bahwa cita-cita saya dalam hidup adalah untuk menjadi sehat dalam berbagai aspek. Untuk bisa mewujudkan #SehatJiwaAkalRaga, saya sangat sadar bahwa kesehatan finansial adalah salah satu aspek yang harus diperhatikan. Bahkan, dalam ilmu tentang chakra pun kondisi finansial sangat erat kaitannya dengan muladhara chakra—chakra yang menggambarkan rasa aman yang kita miliki dalam menjalani hidup sebagai diri kita sendiri. Tanpa kestabilan yang dimunculkan dari rasa aman secara finansial, memang sulit kan rasanya untuk mewujudkan pencapaian-pencapaian dalam hidup?

Yuk, mulai ambil langkah perdanamu untuk memegang kuasa penuh atas kehidupan finansialmu 🙂 Kamu bisa memulainya dengan mudah hari ini, hanya dengan meng-install Halofina di ponsel atau perangkat pintarmu yang lainnya.
Namasté,