1 Minggu 1 Cerita

Salah satu hal yang membuat saya bingung saat harus menentukan masa depan adalah karena saya memiliki ketertarikan pada banyak hal, tapi tidak pernah menekuni yang manapun secara serius. Saya suka musik, tapi tidak bisa memainkan alat musik. Saya suka membuat benda pakai dengan menjahit, merajut, dan berketerampilan lainnya, tapi saya tidak cukup sabar untuk rajin berkreasi setiap hari. Saya suka menggambar, tapi tidak cukup cemerlang jika dibandingkan dengan para seniman, desainer, dan ilustrator seusia saya. Saya juga suka membaca dan menulis, tapi tidak pernah punya nyali untuk melakukannya dengan lebih serius.

Singkatnya, semua ketertarikan dan kegemaran saya itu saya lakukan secara nanggung.

Meskipun begitu, saya tahu betul satu faktor yang bisa menyemangati saya untuk menekuni sesuatu. Keberadaan faktor ini biasanya selalu bisa menjaga konsistensi saya dalam ‘menggarap’ suatu kegiatan. Faktor itu adalah: teman—apalagi dalam bentuk komunitas.

Nah, di awal tahun 2016 kemarin, secara tidak sengaja saya menemukan sebuah status di Facebook yang mengenalkan saya pada sebuah komunitas kecil. Komunitas kecil ini mempertemukan orang-orang yang memiliki hobi yang sama dengan salah satu hobi saya yang sudah lama saya abaikan: blogging. Saya sebenernya juga nggak akrab-akrab amat sama teman yang mem-post status Facebook tersebut, tapi karena menyadari blog ini sudah terlalu lama terabaikan, saya pun memberanikan diri untuk menyatakan ketertarikan saya untuk menjadi bagian dari komunitas tersebut.

Yak betul, komunitas itu adalah 1 Minggu 1 Cerita.

Sesuai dengan namanya, komunitas ini memiliki misi mulia untuk menyemangati para anggotanya menulis paling tidak 1 cerita setiap 1 minggu dalam blog-nya masing-masing. Untuk saya—yang selama bertahun-tahun hanya meng-updateblog dengan frekuensi seenak jidat—tentu misi ini berhasil menjadi ‘pecut’ tersendiri.

Karena komunitas ini awalnya dimulai dari hubungan pertemanan para admin, jadi sebagian anggotanya sudah saling mengenal dan memiliki ketertarikan pada topik yang mirip-mirip, yaitu masalah lingkungan. Eits, tapi bukan berarti saya—yang lebih menyukai topik lain—jadi merasa dikucilkan atau dianaktirikan, loh. Saya merasa sangat diterima dan menerima banyak masukan dan motivasi terkait urusan blogging. Saat ini, beberapa topik selain masalah lingkungan juga mulai memperkaya komunitas kecil ini, mulai dari parenting, traveling, sampai curhat-curhat gak penting :p. Tentunya, sebagai bonus, saya pun jadi bertambah teman dan link untuk diklik saat blogwalking.

Untuk saya pribadi, menjadi bagian dari sebuah komunitas yang dibentuk karena kesamaan minat memang selalu menyenangkan. Sebagai komunitas yang masih sangat hijau (baik secara umur maupun mayoritas topik bahasan :)) ), tentunya perjalanan 1 Minggu 1 Cerita masih panjang. Saya tidak sabar untuk mengambil bagian dalam memajukan komunitas ini. Karena menurut saya, budaya menulis dan berbagi ide selalu menyenangkan dan membawa dampak pada masyarakat. Mudah-mudahan saja dampak yang dibawa oleh 1 Minggu 1 Cerita ini selalu positif, ya 🙂

Yang penasaran sama komunitas ini dan anggota-anggotanya, jangan sungkan untuk mem-follow akun Twitter @1mg1cerita. Atau kalo baru mau kepo kecil-kecilan, silakan langsung search #1minggu1cerita di Twitter 😉

Mau ikutan jadi anggota? Sapa aja adminnya melalui akun Twitter tadi 😀

Mari semangat berbagi cerita setiap minggu!